Jumat, 17 Mei 2013

Futsal Hiburan Alternatif Mahasiswa


Futsal Hiburan Alternatif Mahasiswa
Oleh: N Alfian A (17-05-13)

Sepak bola telah menjelma menjadi trend di semua kalangan. Apalagi ditunjang dengan adanya sepak bola mini atau biasa disebut futsal saat ini. Futsal telah menjelma menjadi kebutuhan sebagai sarana hiburan. Baik itu di kalangan orang tua dan remaja saat ini.

Dengan penduduknya yang mayoritas pendatang. Terutama kalangan pelajar. Yogyakarta tiap tahun kian meningkat jumlah penduduknya.  Memiliki sekitar 160 kampus negeri maupun swasta di berbagai wilayah DIY. Yogya kian menjelma menjadi lautan mahasiswa. Berbagai latar belakang mulai dari hobi dan kesukaan mengenai sepak bola. Menjadi dinamika tersendiri bagi semua mahasiswa. Mereka sering punya kumpulan untuk menyalurkan hobinya.  Yaitu main sepak bola. Meski sepak bola identik dengan lapangan besar. Kini dengan adanya futsal kian menjadi pengubah  sepak bola yang identik dengan lapangan besar.  

Dengan banyaknya lapangan futsal yang berkembang di Yogya saat ini. Futsal kian digandrungi kalangan remaja saat ini. Khususnya Pelajar dan Mahasiswa. Hampir setiap hari lapangan futsal disesaki para Mahasiswa. “Futsal bukan untuk olahraga saja, tapi futsal bisa menjadi pelapas penat dengan masalah perkuliahan” cetus Andi Prayoga Mahasiswa Sastra UNY. Di tengah hiruk-pikuk kuliah yang membuat otak Mahasiswa terkuras. Mungkin dengan main futsal bisa merefresh kembali otak yang lelah. Futsal kian menjadi budaya bagi Mahasiswa. Selain menyehatkan badan, futsal bisa manjadi hiburan tersendiri di kalangan Mahasasiswa saat ini.





Mahasiswa kian antusias dengan berkembangnya futsal saat ini. Hampir di berbagai kampus semua Mahasiswa punya tim-tim tersendiri untuk ngembangin permainannya. Dari yang dulunya tidak suka futsal. Kini suka main futsal karena ajakan teman-temannya. Seperti misalnya Yogi Irawan Mahasiswa UPN ini. “dulu saya jarang main sepak bola, tapi karena ajakan teman-teman untuk main futsal kini hampir tiap minggu sering main” imbunya.

Maraknya futsal yang berkembang di Yogya saat ini. Bisa menjadi bahan sandungan sendiri bagi Mahasiswa. Mahasiswa harus bisa membagi waktu yang baik. Bisa menaruh kapan mau main futsal dan kapan waktu untuk belajar. Hiburan harus melihat sisi di mana tuntutan menjadi akademisi harus terpenuhi dengan baik. Dengan main futsal harusnya Mahasiswa harus bisa meningkatkan mutu akadimiknya. Bukan dengan main futsal Mahasiswa malah bermalas-malasan ketika capek habis futsal.

Sarana hiburan yang berkembang saat ini jelas memiliki nilai positiv dan negative. Dengan adanya futsal Mahasiswa bukan melalaikan jati dirinya sebagai orang intelektual kelak nantinya. Futsal juga harus di jadikan penunjang prestasi akademik. Karena hampir tiap tahun ada turnamen futsal di berbagai wilayah di Yogya. “Turnamen Futsal bisa dijadikan ajang pembuktian, ketika prestasi di kampus jauh dari harpan”, kata Mahmud Riyadi Mahasiswa Sastra UNY.

Hal ini yang harus ditanamkan pada seluruh Mahasiswa. Selain bergerilya dengan aktifitas kampus. Mahasiswa yang suka main futsal harus punya ambisi. Yaitu berprestasi di atas lapangan. Ya dengan futsal harus bisa dijadikan peningkat mutu akademik. Berprestasi di akademik dan berprestasi di lapangan. Bukannya main futsal dijadikan malas-malasan untuk berprestasi di kampus.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.