Kamis, 04 April 2013

Menanamkan Pendidikan Moral Sejak TK




Modernisasi dan globalisasi dapat masuk ke kehidupan masyarakat melalui berbagai media, terutama media elektronik seperti internet. Karena dengan fasilitas ini semua orang dapat dengan bebas mengakses informasi dari berbagai belahan dunia. Pengetahuan dan kesadaran seseorang sangat menentukan sikapnya untuk menyaring informasi yang didapat. Apakah nantinya berdampak positif atau negatif terhadap dirinya, lingkungan, dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan pemahaman agama yang baik sebagai dasar untuk menyaring informasi. Kurangnya filter dan selektivitas terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia, budaya tersebut dapat saja masuk pada masyarakat yang labil terhadap perubahan terutama remaja dan terjadilah penurunan etika dan moral pada masyarakat Indonesia. Jika dilihat pada kenyataannya, efek dari modernisasi dan globalisasi lebih banyak mengarah ke negatif. Kita dapat kehilangan budaya negara kita sendiri dan terbawa oleh budaya barat, jika masyarakat Indonesia sendiri tidak mempelajari  pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia dan tidak menjaga kebudayaan tersebut. Ada baiknya budaya barat yang kita serap disaring terlebih dahulu. Karena tidak semua budaya barat adalah baik. Jika kita terus menerima dan menyerap budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, dapat terjadi penyimpangan etika dan moral bangsa Indonesia sendiri. Melalui penyimpangan etika dan moral tersebut, dapat tercipta pola kehidupan dan pergaulan yang menyimpang.
Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh rumah tangga, sekolah maupun masyarakat. Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini tidak berjalan menurut semsetinya atau yang sebiasanya. Pembinaan moral dirumah tangga misalnya harus dilakukan dari sejak anak masih kecil, sesuai dengan kemampuan dan umurnya. Karena setiap anak lahir, belum mengertyi man auang benar dan mana yang salah, dan belum tahu batas-batas dan ketentuan moral yang tidak berlaku dalam lingkungannya. Tanpa dibiasakan menanamkan sikap yang dianggap baik untuk manumbuhkan moral, anak-anak akan dibesarkan tanpa mengenal moral itu. Pembinaan moral pada anak dirumah tangga bukan dengan cara menyuruh anak menghapalkan rumusan tentang baik dan buruk, melainkan harus dibiasakan. Zakiah Darajat dalam metode pendidikannya mangatakan, moral bukanlah suatu pelajaran yang dapat dicapai dengan mempelajari saja, tanpa membiasakan hidup bermoral dari sejak keci. Moral itu tumbuh dari tindakan kepada pengertian dan tidak sebaliknya. Seperti halnya rumah tangga, sekolahpun dapat mengambil peranan yang penting dalam pembinaan moral anak didik. Hendaknya dapat diusahakan agar sekolah menjadi lapangan baik bagi pertumuhan dan perkembangan mental dan moral anak didik. Di samping tempat pemberian pengetahuan, pengembangan bakat dan kecerdasan. Dengan kata lain, supaya sekolah merupakan lapangan sosial bagi anak-anak, dimana pertumbuhan mantal, moral dan sosial serta segala aspek kepribadian berjalan dengan baik.
Untuk itu peran pendidikan dan agama sangat berperan untuk menangani krisis moral yang sedang menjadi tren di kalangan remaja saat ini. Pendidikan yang berbasis moral, social, dan keagamaan sangat perlu diterapkan di negeri ini. Karena untuk menanggulangi krisis moral yang sedang menerpa remaja saat ini. Dengan melatih dan membina anak-anak sejak duduk di Taman Kanak-kanak, dengan mengedepankan efektifitas moral, sosial dan agama. Pastinya sistem pendidikan di negeri akan jauh lebih baik lagi, dan hal itu sangat menambah pengetahuan anak ketika mereka akan menginjak remaja. Sehingga ketika saat remaja, mereka sudah terbiasa dan bisa menerapkan kehidupan sosial yang santun dan martabat di kalangan masyarakat. Jiwa sosial juga harus di tanamkan sejak dini, misalnya anak-anak sudah di latih membantu orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan, bersopan santun di masyarakat, dan bergaul di masyarakat secara baik dan benar. Kalau pendidikan berbasis moral, sosial dan agama benar-banar di interpretasi sejak di Taman Kanak-kanak, pasti hal semacam gini bisa mengatasi krisis moral yang terjadi akhir-akhir ini di kalangan remaja saat ini. Untuk pendidikan moral sangat efektif dan berdampak besar untuk di terapkan mulai di Taman Kanak-kanak. Sehingga anak-anak ketika menginjak remaja, mereka di bekali moral-moral yang baik, serta bersosial di masyarakat yang baik dan menjauhi larangan agama.
Sehingga pendidikan moral sejak dini bisa di terapkan dengan baik di negeri ini, serta berpedoman dengan agama dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah di bumi ini. Dengan itu krisis moral bisa teratasi bila kita sadar betul pentingnya ilmu agama sebagai benteng dan bekal hidup kita di dunia dan akhirat. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.